Izin Penerbitan

PERNYATAAN & IZIN PENERBITAN

Seluruh cerita disini adalah cerita fiksi belaka. Tidak ada unsur kesengajaan apabila terdapat nama atau tempat atau waktu yang sama dengan ...

Jumat, 08 April 2022

TAKDIR CINTA MAYRA 1 - 8

Cerita bersambung
Penulis: Naya R


* Takdir Cinta Mayra #1- Mayra mengetuk pintu bercat hitam di depannya dengan dada berdebar. Baru beberapa ketukan, pintu di depan Mayra terbuka. Laki-laki bertubuh atletis itu berdiri di hadapan Mayra tanpa bisa menyembunyikan rasa kagetnya.
“Bang, bawa aku pergi. Kita bisa menikah di kota lain.” Suara Mayra bergetar.

* Takdir Cinta Mayra #2- Setelah dua hari berada di rumah mertua, Zidan meminta izin untuk membawa Mayra ke rumahnya. Dengan berat hati, Pak Rais dan Bu Diah melepaskan kepergian anak dan menantu. Mayra sendiri merasa gamang harus berpisah dengan kedua orang tua dan kedua adiknya.

* Takdir Cinta Mayra #3- Mayra akhirnya bekerja di sebuah konsultan pengawas. Ia mendapatkan pekerjaan ini karena bantuan Zidan. Sebagai lulusan sarjana ekonomi, Mayra ditempatkan di bagian keuangan. Tetapi, karena asisten pimpinan sedang cuti melahirkan, Mayra diminta untuk menggantikan posisi tersebut sementara waktu.

* Takdir Cinta Mayra #4- Mayra masuk kamar dengan secangkir kopi susu. Baru saja ia meletakkan cangkir tersebut di nakas samping tempat tidur, Zidan ke luar dari kamar mandi dengan celana pendek dan kaos warna putih tanpa lengan. Dengan rambut basah, Zidan terlihat sangat segar dan tampan.

* Takdir Cinta Mayra #5- Seminggu ini Mayra sibuk mengurus rumah karena Bi Darna sekeluarga pulang ke Taluk Kuantan. Mayra melakukan semua pekerjaan itu dengan senang hati. Menyapu, mengepel, memasak, menyiram bunga, mencuci piring, mencuci pakaian dan segala tetek bengek lainnya.

* Takdir Cinta Mayra #6- Mayra membuka pintu kamar dengan tangan gemetar. Memasuki kamar yang sudah tiga bulan lebih dihuninya, air mata Mayra kembali meleleh. Mayra berdiri di depan kaca, menatap pantulan dirinya di sana. Matanya nampak sembab karena tidak berhenti menangis dari tadi. Jilbabnya sudah tidak berbentuk lagi. Penampilan Mayra benar-benar terlihat kacau.

* Takdir Cinta Mayra #7- “May?” Laki-laki di depan Mayra mendesiskan namanya. Mayra tertegun. Hanya satu orang yang memanggilnya dengan sebutan May.
“Atan …” Mayra tanpa sadar mengucapkan nama itu kembali. Namanya Sulthan, tetapi orang-orang memanggilnya Atan.

* Takdir Cinta Mayra #8- Mayra menatap ke luar jendela. Senja benar-benar telah berganti malam. Air mata masih mengalir, membasahi pipi mulusnya. Setelah mengaktifkan ponsel, Mayra melihat ratusan panggilan tidak terjawab dari Zidan, Andini, Karin, dan juga ibunya, serta ribuan pesan di aplikasi whatsApp.

--- oo ---

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berilah komentar secara santun dan simpel

POSTING POPULER