Oleh : Hanin Humayrohumayro
* Cinta Siti Nurbaya -1 "Punya apa kamu berani melamar putriku!" Dadang menatap tajam pemuda tampan dihadapannya.
"Abah!" Siti Nurbaya menyela kalimat pedas abahnya.
* Cinta Siti Nurbaya -2 Handy menatap Siti yang tengah tidur di sampingnya. Kecantikan alami terpancar begitu mempesona. Membuat siapapun akan tunduk tak berdaya, seperti dirinya.
* Cinta Siti Nurbaya -3 Syamsudin tersenyum melihat saldo rekening saat ini,150 juta rupiah. Tak sia-sia bekerja siang malam, tercapai juga impiannya.
“Siti, akhirnya Akang bisa melamarmu?” gumam Syam. Selarik senyum bahagia menghiasi bibirnya.
* Cinta Siti Nurbaya -4 “Sebulan setelah suami meninggal, aku pernah nyoba bunuh diri,” tutur Alya. Matanya menerawang menembus riak awan yang kian menggelap. Perlahan, rinai hujan luruh menyentuh bumi.
* Cinta Siti Nurbaya -5 “Masih lama, kah?” Alya merangkul Syam dari belakang kursi. Kepala diletakkan di bahu suaminya. Wangi rambut dan tubuh menggelitik pria itu.
---oo---
Mampir gan
BalasHapussaya pernah ke jembatan siti nurbaya di padang,saya ingin jalan jalan ke sana sekali lagi jika ada waktu
BalasHapussobat777