Izin Penerbitan

PERNYATAAN & IZIN PENERBITAN

Seluruh cerita disini adalah cerita fiksi belaka. Tidak ada unsur kesengajaan apabila terdapat nama atau tempat atau waktu yang sama dengan ...

Sabtu, 08 Agustus 2020

YANG TERLUPAKAN 1 - 11

Cerita Bersambung
Karya : Ainun Abdillah


Namanya Risa. Gadis muda yang menjaga kehormatannya, dilanda musibah yang bertubi-tubi dengan kematian ibunya di usia yang masih belia, lalu ayahnya hingga penyakit yang diderita oleh adik lelaki satu-satunya.

Ketika ia baru beberapa bulan bekerja, ia terpaksa harus meminjam uang ke bossnya untuk biaya pengobatan adiknya. Namun karena lama ia tidak dapat masuk kerja, maka ia dipecat dari pekerjaannya. Dan sebagai gantinya, ia dinikahi secara diam-diam oleh bossnya yang jatuh cinta kepadanya.

Pernikahan diam-diam itulah, ditambah perjodohan yang dipaksakan oleh ibunya, yang menyebabkan si boss mengalami kecelakaan parah yang menyebabkan hilangnya memori otak (amnesia).  Akibatnya si boss tidak ingat bahwa ia sudah menikahi Risa.

Saat hujan deras di malam yang larut, membuat suami yang amnesia itu menginap di rumah Risa, dan terjadi peristiwa yang menyebabkan terkuaknya hubungan pernikahan keduanya.

* Kisah romantis yang patut dinikmati*

Yang Terlupakan #1- Sudah sekitar lima bulanan ini Risa seorang gadis berusia 23 tahun bekerja sebagai sekretaris di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang property...

Yang Terlupakan #2- "Ma, Ma... Itu tandanya dia lakukan itu bukan karena Alloh, tapi karena cari perhatian Arman doang..."
"Arman sayang, mungkin sekarang dia melakukan itu karena kamu, mudah-mudahan nanti suatu saat ia lakukan karena memang menyadari bahwa itu kewajiban sebagai muslimah...

Yang Terlupakan *3- "Rencana kamu setelah lulus SMA mau kuliah di mana, No?" tanya Pak Arman di sela-sela makan malam kami di rumah baru.
"Alhamdulillah Rino dapat beasiswa di fakultas kedokteran di UG* Jogja, Bang." jawab Rino.

Yang Terlupakan #4- "Risa panggil Rino sebentar, Abang tolong ambilin piring yah!" Risa berlalu menuju kamar Rino.
"Okee, Ratuku!" sahutku kemudian berjalan menuju rak piring dan setelah itu menyiapkan 3 piring di atas meja makan.

Yang Terlupakan #5- "Kalau jalan liat-liat ya, Mba." Dengan nada agak ketus, ternyata Mba Dewi bersama mama Irma, mamanya Bang Arman. Dan tebak, siapa yang ada di belakang mengiringi mereka? Bang Arman!

[*] Yang Terlupakan #6- "Armaaaan ...!" Refleks Mama Irma memekik melihat anak kesayangannya sadar. Dan langsung ia melepaskan tas pakaian yang ada di tangannya menuju pembaringan Bang Arman dan memeluk serta menciumi wajah anaknya yang kini terlihat tirus.

Yang Terlupakan #7- Aku beranjak dari tempat dudukku dan mendekati mama dan memeluk serta mengecup kepala beliau.
"Udah, Ma. Lupain yang udah lewat. Arman sayang sama Mama ...."
Mama membalas pelukanku hangat. I love you, Mom ....

Yang Terlupakan #8- "Kamu ... Hamil?" Tak bisa kutahan rasa penasaran setelah melihat barang apa yang dipilih Risa.
"Hemm ... Iya, Pak." Terlihat Risa tersenyum kagok.
Deg!

Yang Terlupakan #9- Mengapa hatiku harus diambil oleh wanita yang sudah bersuami? Sakit!
Aku tidak mudah tertarik dengan wanita. Kenapa ketika rasa itu hadir, tapi malah harus dengan istri orang. Kesal!

Yang Terlupakan *10- "Iya, Mba Lani. Hati-hati," sahut Mama Irma.
Bang Arman menyunggingkan senyum kepada Mba Lani.
"Assalamualaikum."
"Wa 'alaikumussallam .... " Kami menjawab salam Mba Lani serentak.

Yang Terlupakan #11- Sore ini Sandi menelepon, dia bilang sedang ada di Jakarta. Sandi mengajakku ketemuan di rumah Anton teman semasa kuliah kami dulu. Ternyata rumah Anton berada satu jalan dengan rumah Risa. Kami janjian pada ba'da isya.

--- oo ---

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berilah komentar secara santun dan simpel

POSTING POPULER