Oleh : Lieya Bening
* Aku Rela Bercerai #1- "Totalnya enam ratus ribu rupiah, Bu." Ucapku pada seorang pembeli di toko kue milikku.
Hari minggu siang toko kue "ALIFA" sangat ramai pengunjung.
Toko kue ALIFA berada di pinggir jalan utama Setia Budi, Bandung.
Kalau keadaan sedang ramai seperti ini, aku membantu karyawanku untuk melayani para pembeli di meja kasir.
* Aku Rela Bercerai #2- Tidak, ini pasti bukan Mas Rian suamiku, ini orang lain yang mungkin saja mirip dengannya.
Dia begitu cinta dan sayang padaku, terutama dengan Alifa kecilku.
Sesuatu yang tidak masuk akal jika Mas Rian bermain-main dengan wanita lain di sana.
"Kamu pasti salah lihat, Mia. tolong katakan itu padaku."
* Aku Rela Bercerai #3- Ya Tuhan, apa yang terjadi dengan Alifa. Hati ini sungguh tak tenang mendengar berita itu.
Semoga tidak terjadi apa-apa dengan Alifaku, hanya dia orang yang aku sayangi sekarang.
* Aku Rela Bercerai #4-Erina kembali menangis ketika aku bertanya kepadanya.Wajah Mas Rian langsung menjadi cemas dan menundukan pandangannya darikku.
Ucapan Erina seolah membuka tabir kelakuan bejat suamiku selama ini.
Aku liat dua orang di hadapanku dengan penuh jijik, pasangan pendusta dan perempuan tak tahu diri.
Rumah itu, kini berisi perempuan najis itu dengannya. Sunggu hancur hatiku berkali-kali dibuat olehnya.
* Aku Rela Bercerai #6- “Terima kasih untuk tawarannya, Mbak Gista, tapi aku ingin belajar memulai usaha sendiri, walau kebanyakan gagal.” Jawabku pada Mbak Gista.
Mbak Gista sepertinya mengerti akan keadaanku dan keinginanku saat itu. Mantan bos yang satu ini memang luar biasa perhatiannya padaku.
--- oo ---
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berilah komentar secara santun dan simpel