Izin Penerbitan

PERNYATAAN & IZIN PENERBITAN

Seluruh cerita disini adalah cerita fiksi belaka. Tidak ada unsur kesengajaan apabila terdapat nama atau tempat atau waktu yang sama dengan ...

Sabtu, 02 Juli 2022

Cinta Dua Benua #4

Cerita bersambung
Jilid #3
 
DONGENG FAVORIT

"Kak Micha... Aku main ke arena ice skating dulu yah."
"Lha, gak mau dianterin?"
"Gak usah. Kan kakak lagi beres-beres rumah, aku 'gak mau ngerepotin."
"Dasar yah kamu, dek. Bukannya ikut bantuin dulu biar cepat selesai, malah ngeloyor pergi."

Ingin kujewer kuping adikku yang bandel ini. Tapi saat kubalikkan badan, si mungil yang chubby itu ternyata sudah menghilang.
Hanya tawanya yang masih terdengar membahana dari arah pintu utama.
Aku hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah polahnya.
Yah, memang selama ini kami tidak pernah menyewa asisten rumah tangga untuk urusan bersih-bersih.
Sengaja, karena ukuran rumah yang tidak seberapa luas. Jadi rasanya kami berdua pun masih sanggup untuk membersihkannya.
Sebenarnya kondisi rumah tidaklah seberapa kotor, karena setiap harinya kami pasti menyempatkan diri sekedar untuk menyapu.

Jumat, 01 Juli 2022

Cinta Dua Benua #3

Cerita bersambung
Jilid #2
KEJAHILAN ADIK PEREMPUAN
 
"Micha, kamu udah siap belum? Buruan, bentar lagi pesawat adikmu mendarat lho." suara Ayah mulai terdengar gusar.
"Iya Ayah, ini udah siap kok. Yuk berangkat. Sebelum Athena ngambek karena kita telat jemput," seruku, buru-buru keluar dari dalam kamar.

Yah, hari ini adikku satu-satunya akan datang. Tujuannya bukan untuk kerja disini, tapi lebih kepada menghabiskan liburan semester.
Sebenarnya Ayah sempat melarang, sebab biaya tiket yang cukup mahal menjelang libur seperti ini.
Tapi ketika dia mulai ngambek, mau tidak mau Ayah mewujudkan keinginannya, dengan catatan semua hasil ujian semesternya harus A.

Dan di sinilah kami sekarang, menunggu dia di ruang kedatangan luar negeri.

"Ayah, Kakak..." sebuah suara cempreng terdengar di kejauhan.

Aku celingak-celinguk mencari sumber suara tersebut. Maklumlah, hari ini bandara padat dengan turis-turis dari luar.

Kamis, 30 Juni 2022

Cinta Dua Benua #2

Cerita Bersambung
Jilid #1
 
JENGKOL OH JENGKOL

"Micha, Ayah ke pasar dulu yah." sahut sebuah suara alto nan syahdu dari depan kamarku.
"Gak mau Micha anterin aja perginya, Ayah?" tanyaku, sambil mengucek mata perlahan.
"Gak perlu, nak. Kamu kan semalam pulang larut dari galeri, jadi mending istirahat aja. Ayah masih kuat kok kalo cuma nyetir sampai ke pasar."
"Yaudah kalo gitu, Ayah. Hati-hati di jalan. Ada apa-apa langsung telepon Micha aja."
"Iya, nak. Ayah berangkat dulu ya..."

Begitulah suasana rumahku di setiap paginya. Ada saja aktifitas yang akan Ayah lakukan diluar pekerjaannya di klinik sebuah sekolah internasional di Jeddah.
Entah itu ke pasar, memasak, mencuci sampai bersih-bersih rumah pun beliau lakukan. Ingin membantu, tapi yang ada aku hanya mendapat omelan Ayah.
Alasannya, tanganku tidak boleh sampai lecet atau terluka karena pekerjaanku sebagai seorang pelukis.
Pernah berdebat, tapi sudah tentu Ayah yang selalu jadi pemenangnya.

Rabu, 29 Juni 2022

Cinta Dua Benua #1

Cerita Bersambung
Oleh : Safarina N. Ente

SURAT PELIPUR LARA
“Ayah sedang apa?” tegurku, ketika melihat beliau duduk bersimpuh di sudut ruangan, sambil memegang sebuah kotak biru usang.
“Ayah hanya tiba-tiba teringat kenangan lama, sayang. Maaf jika sudah membangunkanmu.” jawab Ayah sambil mengumpulkan amplop yang berserakan.
“Tidak apa-apa, Ayah. Aku cuma kaget saja mendengar suara benda jatuh. Aku pikir itu Ayah.” balasku sambil membantunya mengumpulkan amplop.

Sempat terbaca olehku alamat yang tertera di sampulnya. Asing. Bahkan sangat jauh dari sini.
Kenangan apa sebenarnya yang di ingat Ayah?
Mengapa surat-surat ini disimpan sangat rapi oleh Ayah?
Dan siapa sebenarnya orang yang mengirimkan surat-surat ini?

CINTA DUA BENUA [1 - 4]

Cerita Bersambung
Editor : Safarina N. Ente


Ketika sebuah hubungan berjalan tidak sesuai dengan apa yang kita rencanakan, maka jalan satu-satunya adalah memilih tetap bertahan dalam ketidakpastian, atau pergi untuk selamanya.
Hal inilah yang telah dilakukan oleh Ayah Micha, yang tetap bertahan dalam hubungan cinta semu dan kosong, demi melihat senyuman di wajah kedua putrinya.
Kisah nyata cinta Dua Benua telah memasuki episode kedua. Kali ini Micha berhasil memulai langkah awalnya untuk menemukan sumber kebahagiaan Ayahnya.
Lantas apakah Micha berhasil menghubungi wanita itu?

Ikuti kisah ini hingga akhir..

* Cinta Dua Benua #1- “Ayah sedang apa?” tegurku, ketika melihat beliau duduk bersimpuh di sudut ruangan, sambil memegang sebuah kotak biru usang.
“Ayah hanya tiba-tiba teringat kenangan lama, sayang. Maaf jika sudah membangunkanmu.” jawab Ayah sambil mengumpulkan amplop yang berserakan.

* Cinta Dua Benua #2- "Micha, Ayah ke pasar dulu yah." sahut sebuah suara alto nan syahdu dari depan kamarku.
"Gak mau Micha anterin aja perginya, Ayah?" tanyaku, sambil mengucek mata perlahan.

* Cinta Dua Benua #3- "Micha, kamu udah siap belum? Buruan, bentar lagi pesawat adikmu mendarat lho." suara Ayah mulai terdengar gusar.
"Iya Ayah, ini udah siap kok. Yuk berangkat. Sebelum Athena ngambek karena kita telat jemput," seruku, buru-buru keluar dari dalam kamar.

* Cinta Dua Benua #4- "Kak Micha... Aku main ke arena ice skating dulu yah."
"Lha, gak mau dianterin?"
"Gak usah. Kan kakak lagi beres-beres rumah, aku 'gak mau ngerepotin."

---oo---

Selasa, 28 Juni 2022

Jangan Bawa Cintaku #24

Cerita Bersambung

Baskoro menghentikan langkahnya, begitu mendengar teriakan Risma sambil menuding kearahnya. Dia masih menoleh kekiri dan kekanan, lalu kebelakang, berharap ada orang lain yang diteriaki kakaknya. Tapi tak ada siapa-siapa, dia masuk sendirian, dan tak ada yang mengikutinya.
Ika yang sudah tahu permasalahannya segera mendekati Risma, menurunkan tangannya yang masih mengarahkan telunjuknya kearah Baskoro.

“mBak Risma, itu bukan hantu..’
“Kalau orang sudah mati, kemudian muncul lagi, bukankah itu hantu?”
“Dia mas Baskoro. Belum pernah mati mbak.”
“Ika, mengapa kamu bisa dengan mudah dibohongi olehnya?” kata Risma berbisik.
“Masak sih mbak, dia berbohong? Saya justru heran, mengapa mbak Risma bisa tidak mengenali adik sendiri?”
“Tapi dia itu hantu.”

Senin, 27 Juni 2022

Jangan Bawa Cintaku #23

Cerita Berambung

Ika tertegun, didepan teras, Leo berdiri dengan senyum mengembang, mengenakan pakaian biru muda bergaris-garis dan sangat manis. Ika ingat, itu pakaian yang diberikan Dian untuk pak tua. Benarkah pak tua telah menjualnya dan kebetulan Leo lagi yang membelinya?

“Dian.. mengapa berdiri disitu? Mana cium tangan untuk om Leo?” sapa Leo justru kepada Dian.

Dian seperti baru tersadar dari pingsannya. Ia bergegas menghampiri Leo, lalu mencium tangannya.
Leo mengacak rambut Dian lembut.

“Pak tua menjualnya lagi?” tanya Dian kepada Leo yang masih saja tersenyum-senyum.

Leo menggelengkan kepalanya.

Minggu, 26 Juni 2022

Jangan Bawa Cintaku #22

Cerita Bersambung

“Iih.. mas Diaaan.. jangan dibuka-buka lagiii… bauuu…” teriak Dina sambil menutup mulut dan hidungnya.
“Ada apalk sih, kok ribut?” Rina menoleh kebelakang, belum tahu apa yang diributkan.
“Ini bu, ada baju bauuuu..” Dina masih berteriak.
“Baju apa sih mas?” Rina menatap suaminya yang masih saja menyetir tanpa mengatakan sesuatu.

Leo bingung antara harus berterus terang atau berbohong lagi. Tapi bohong yang bagaimana yang bisa dia katakan sekarang? Apalagi ketika mendengar Dian berteriak mengatakan bahwa dia mengenali baju itu.

“Aku tidak bohong, ini baju pak tua,” Dian mengulangnya.
“Pak Tua siapa sih Dian ?” tanya Rina penasaran.
“Itu bu.. pak tua yang setiap hari Dian bawakan makanan.”

Sabtu, 25 Juni 2022

Jangan Bawa Cintaku #21

Cerita Bersambung

Leo turun dari mobil setelah memarkir mobilnya langsung memasuki garasi. Ia turun dan mendapati isterinya sedang duduk di teras bersama Dina. Leo menahan amarahnya, dan menyuruh Dina masuk kedalam.

“Dina main di kamar dulu ya, bapak mau bicara sama ibu.”
“Bapak membawa nasi seperti tadi siang?”
“Tidak ketemu nak, ayo kedalam dulu.”
“Apa topi besar itu sudah dibawa pemiliknya?” Dina masih cerewet dengan pertanyaannya.
“Sudah bapak buang… eh.. bukan.. sudah diserahkan ke pemiliknya.”

Dina berlari-lari masuk kedalam, Leo menarik tangan isterinya, diajaknya masuk kedalam kamar.

“Ada apa sih mas, aduh.. mas mencengkeram tangan aku, sakit tahu,” kata Rina sambil berusaha melepaskan diri. Tapi Leo tak ingin melepaskannya. Rina berdebar melihat sikap suaminya. Seribu pertanyaan memenuhi benaknya. Ia juga melihat mata suaminya memerah menahan marah ketika menutupkan pintu kamar.

Jumat, 24 Juni 2022

Jangan Bawa Cintaku #20

Cerita Bersambung

Begitu sampai dirumah, Leo mendapati rumahnya kosong. Ia menelpon isterinya, tapi tidak diangkat. Leo baru ingat bahwa kemarin Rina memintanya agar pulang agak sore karena Rina harus memeriksakan kandungannya. Sementara sekarang sudah hampit maghrib.

Leo menepuk jidatnya, karena setiap sore lebih suka nongkrong di taman untuk meratapi dan menyesali kesalahan yang telah diperbuatnya dimasa lalu.

Sudah sebulan lebih dia mengabaikan keluarganya. Demi bertemu Dian, apapun dilakukannya, tapi itu tak membuatnya bisa melupakan semuanuya. Segalanya terasa gelap, dan terkadang ia juga kehilangan akal sehatnya.

Sore tadi dia bertemu seorang tukang roti, dan ia mengeluarkan semua yang membebaninya. Ia tak bisa mengatakannya kepada siapapun juga, tapi kepada seseorang yang tidak dikenal sebelumnya, ia dengan lancar bisa mengatakannya. Memang ia merasa sedikit lega. Dadanya juga terasa lebih longgar. Ia pulang kerumah dengan perasaan nyaman. Tapi ia kecewa ketika menemukan rumahnya kosong.

POSTING POPULER