Jilid #3
DONGENG FAVORIT"Kak Micha... Aku main ke arena ice skating dulu yah."
"Lha, gak mau dianterin?"
"Gak usah. Kan kakak lagi beres-beres rumah, aku 'gak mau ngerepotin."
"Dasar yah kamu, dek. Bukannya ikut bantuin dulu biar cepat selesai, malah ngeloyor pergi."
Ingin kujewer kuping adikku yang bandel ini. Tapi saat kubalikkan badan, si mungil yang chubby itu ternyata sudah menghilang.
Hanya tawanya yang masih terdengar membahana dari arah pintu utama.
Aku hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah polahnya.
Yah, memang selama ini kami tidak pernah menyewa asisten rumah tangga untuk urusan bersih-bersih.
Sengaja, karena ukuran rumah yang tidak seberapa luas. Jadi rasanya kami berdua pun masih sanggup untuk membersihkannya.
Sebenarnya kondisi rumah tidaklah seberapa kotor, karena setiap harinya kami pasti menyempatkan diri sekedar untuk menyapu.