Izin Penerbitan

PERNYATAAN & IZIN PENERBITAN

Seluruh cerita disini adalah cerita fiksi belaka. Tidak ada unsur kesengajaan apabila terdapat nama atau tempat atau waktu yang sama dengan ...

Sabtu, 02 Oktober 2021

TAKDIR CINTA 1 - 10

Cerita Bersambung
Karya : [un-known]


* Takdir Cinta #1- Sofia meletakkan ransel yang disandang di atas nakas, kemudian merebahkan tubuh rampingnya di atas pembaringan yang dialasi sprei motif bunga Tulip. Dia memijit pelipis yang berdenyut nyeri. Baru saja memejamkan mata, kilasan kejadian tadi siang mengusik pikirannya.
* Takdir Cinta #2- Sudah enam bulan Sofia menjadi sekretaris Arya. Segala sesuatu yang berhubungan dengan perusahaan, semua di urus Sofia. Gadis itu sangat pintar, Arya tidak salah menjadikan Sofia sebagai sekretaris pribadinya.

* Takdir Cinta #3- Sofia membungkus tubuh polosnya dengan selimut tebal milik Arya. Dia berjalan tertatih ke toilet dengan menahan sakit di bagian bawah tubuh.

* Takdir Cinta #4- [Aku tunggu di lobby]
Sofia menatap ponsel di tangannya, pesan dari Karina. Gadis itu menyesali kebodohannya mengajukan diri membantu persiapan pernikahan wanita itu. Sofia tak habis pikir mengapa dia menyanggupi permintaan itu.

* Takdir Cinta #5- Sebuah mobil sport berwarna merah, terlihat memasuki area pemakaman. Lokasinya terletak di pinggiran kota Jakarta, jika dilihat sekilas, tidak tampak seperti pemakaman. Pepohonan tumbuh dengan teratur di sepanjang jalan beton menuju area makam.

* Takdir Cinta #6- Tiga belas tahun yang lalu.
Lima orang siswi berseragam merah putih, mengerubungi seorang anak perempuan yang bertubuh sangat gemuk. Seragam anak itu kotor penuh lumpur, belum lagi bau menyengat seperti telur busuk yang sengaja dilemparkan ke tubuhnya.

* Takdir Cinta #7- Semalam sangat menyenangkan Sofia. Kau begitu ..." Kevin menggantung kalimatnya.
Wajah Sofia berubah pias, "Katakan! Apa yang terjadi? Apa kau ... Maksudku, apa kita ..."
"Apa ...?" tanya Kevin. Manik coklat tuanya menajam menatap Sofia, perlahan berjalan mendekat.

* Takdir Cinta #8- "Jauhkan tangan Anda dari tubuh calon istri saya!" Suara Kevin terdengar tegas dan lugas.
Arya segera melepas cengkeramannya pada lengan Sofia.

* Takdir Cinta #9- Arya berdiri menghadap jendela kantornya yang berada di lantai 14. Dari sana dia bisa melihat kerlip-kerlip lampu yang menerangi ibukota.
Metropolitan ini, seakan tidak pernah tidur. Selalu menggeliat mengikuti jaman, meninggalkan orang-orang yang masih terpaku pada aturan masa lalu yang mengungkung pikiran.

* Takdir Cinta #10- Mata Kevin masih terpaku pada sosok yang terbaring diam tak bergerak. Tangannya ditautkan ke jemari Sofia, menularkan rasa hangat dan berharap gadis itu merasakannya. Tak sedetik pun dia melepaskan pandangannya dari sosok si gadis.

--- oo ---


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berilah komentar secara santun dan simpel

POSTING POPULER