SENANDUNG 1 - 10

Cerita Bersambung
Oleh : Yenika Kusrini

Cerita ini mengisahkan tentang seorang gadis yang diperebutkan oleh 2 orang pemuda sejak masih di SMA. Awalnya Ia tidak menyadari kalo kakak kelasnya yang bernama Kiyan diam-diam menaruh hati padanya. Kiyan meminta bantuan sahabatnya untuk menjadi mak comblang hubungannya dengan si gadis itu. Akan tetapi karena si gadis cantik sangat menarik hati, maka mak comblang yang kaya itu bagaikan pagar makan tanaman, hingga dinikahinya si gadis jelita itu dan membuahkan putri cantik. Namun keluarga kecil itu tidak dapat menyatu karena tidak mendapat restu dari orang tua si lelaki.

Kiyan pada akhirnya tahu kelakuan sahabatnya waktu SMA itu setelah 8 tahun kemudian. Maka terjadilah pertengkaran dan perebutan atas diri si cantik yang tak gadis lagi. Namun karena orang tua ikut campur dalam perebutan itu, yang mereka sendiri tidak rela mempunyai calon menantu si cantik, maka buyarlah semua, apa yang sudah ditentukan pilihannya oleh si cantik.
Gadis cantik itu bernama Senandung

* Senandung #1- Malam minggu ini seperti malam sebelumnya, suasana sebuah karaoke elite di kawasan ibu kota tampak ramai pengunjung. Tampak sebuah mobil keluaran negeri Ratu Elizabeth  memasuki area parkir, lalu muncullah keempat pemuda dari dalam mobil Range Rover itu.

* Senandung #2- Menyadari kekeliruan sikapnya, Senandung hanya bisa menunduk. Namun, hatinya tidak tergerak untuk meminta maaf. Maka dengan sedikit geregetan, Adam mengisyaratkan Senandung untuk minta maaf dengan lirikan.

* Senandung #3- "Kiyan. Tolong cepat bawa Bira ke rumah sakit!" pinta Senandung begitu tahu siapa yang menyerempet anaknya.

* Senandung #4- Senandung membuka mata. Pandangannya menyapu sekeliling ruangan. Dia masih berada di ruang kerja Syifa, hanya saja ia kini terbarih lemah di sofa minimalis warna merah. Kian, Syifa, dan juga lelaki itu menatap perhatian padanya. Melihat Senandung tersadar, bergegas Kian duduk menghampiri wanita pujaan hati.

* Senandung #5- "Siapa dia, Yan?" tanya Ale penasaran.
Kian mendengkus napas perlahan, lalu dengan lemah dia menggeleng.
"Itu dia, Le. Makanya, aku mau kamu nyelidikin siapa dia!"

* Senandung #6- Seperti ada malaikat yang menyadarkan Senandung.Tiba-tiba saja gadis itu menepis tangan Ale dengan kasar, saat sang cowok mulai menyingkap kaosnya.
Tentu saja Ale menjadi bingung.

* Senandung #7- "Mama. Semua ini gara-gara dia," gumam Ale marah. Tangannya mengepal keras.
Senandung yang melihat sorot amarah pada Ale untuk mamanya, segera menahan langkah sang mantan saat hendak pergi.

* Senandung #8- Sementara itu..
Begitu sampai rumah, Aleandra segera mendorong pintu untuk masuk. Dengan gontai, lelaki berhidung bangir itu bergegas menuju kamar. Langkahnya terhenti di ruang keluarga. Ketika mama, papa, juga sang istri yang tampak asyik menonton drama televisi menatap heran padanya.

* Senandung #9- Senandung menatap tampilan diri di cermin. Sentuhan lipstik berwarna peach pada bibir, membuat wanita itu tampak begitu segar dan natural. Penampilan semakin sempurna saat tubuhnya dibalut gaun malam panjang berwarna hitam. Dia terlihat begitu elegan.

* Senandung #10- Ancaman Bu Arifah tentang sang putri terngiang terus di telinga Senandung. Hatinya amat takut. Maka, saat Kiyan berkunjung diceritakan segala ancaman yang ditujukan padanya.

--- oo ---