Izin Penerbitan

PERNYATAAN & IZIN PENERBITAN

Seluruh cerita disini adalah cerita fiksi belaka. Tidak ada unsur kesengajaan apabila terdapat nama atau tempat atau waktu yang sama dengan ...

Senin, 31 Mei 2021

LESTARI PUNYA MIMPI 1 - 15

Cerita Bersambung
Karya : Tien Kumalasari

* Lestari Punya Mimpi #1- Lestari menunggu giliran wawancara diperusahaan dimana dia melamar. Agak grogi juga melihat sesama pelamar yang rata-rata cantik dan berpenampilan menarik.
Lestari harus bekerja membantu orang tuanya karena masih harus membiayai sekolah adik-adiknya.
* Lestari Punya Mimpi #2- Tari melangkah pelan, menatap laki-laki setengah tua yang duduk dikursi tamu didepan kamarnya.
"Selamat sore, " sapa Tari.
Laki-laki itu berdiri dan mengulurkan tangannya dengan sopan, Tari menyambutnya sambil tersenyum.

* Lestari Punya Mimpi #3- Janto heran, tapi mengikuti langkah Tari yang mengajaknya kembali ke mobil.
"Tari, ada apa?"
"Ayo kita cari bakso yang lain."
Janto membuka pintu mobil,Tari masuk lalu terduduk lemas disana.

* Lestari Punya Mimpi #4- Ketika Janto masuk, Tari masih menggenggam ponsel itu. Matanya nanap mengawasi foto laki-laki ganteng yang dikirimkan Asty. Tanpa dosa Asty mengirimkannya. Tanpa rasa Asty menyakitinya.

* Lestari Punya Mimpi #5- Sore itu Asty berkemas-kemas. Sore ini mertuanya mengajaknya kembali ke Magelang.
Orang tua sering begitu, tidak pernah kerasan tinggal lama dirumah anaknya. Lebih suka berada dirumahnya sendiri.

* Lestari Punya Mimpi #6- Begitu ponsel ditutup, Janto menatap Tari dengan wajah merengut.
"Jelek ya kalau lagi merengut," goda Tari.
"Memang aku jelek, dan itu sebabnya aku gak boleh melamar kamu. Bisanya cuma jadi tameng melulu," keluh Janto.

* Lestari Punya Mimpi #7- Dikamar mandi itu Tari tak bisa memuntahkan apapun karena isi perutnya sudah terkuras habis. Yang ada hanyalah rasa sakit di perut dan kerongkongan karena ingin memuntahkan sesuatu tapi tak berhasil.
Tari terengah engah. Tapi dia enggan keluar dari kamar mandi.

* Lestari Punya Mimpi #8- "Lagi ngapain Tari ?" tanya Nugroho sambil duduk disamping Lestari.
Tari belum sempat menjawab, karena dilihatnya Janto mengibaskan tangan kapster yang akan memotong rambut dan jenggotnya.. lalu berdiri dan berjalan mendekati.
"Mas.. iin.. in.. i.. suamiku.." kata Tari yang tentu saja menjadi gugup.

* Lestari Punya Mimpi #9- Janto tak menjawab. Ia menyimpan gemuruh didadanya hanya didalam hati. Ia segan kepada mertuanya dan adik-adik iparnya.
Tapi Tari sengaja melakukannya. Biarlah agak lama tak bertemu. Ia ingin Janto mengerti, dan tak lagi mengusik ketenangan rumah tangganya dengan angan yang tidak pada tempatnya.

* Lestari Punya Mimpi #10- Tari mencari suaminya kedepan, tadi dia melihatnya masih membuka bagasi mobil untuk mengeluarkan barang-barang, ternyata tak ada.
Tari masuk lagi kedalan, dan melihat suaminya sedang berbaring disamping anaknya.
"Mas, sini mas, keluar. Jangan menjamah anakku dengan tangan kotormu !!"

* Lestari Punya Mimpi #11- Janto berlari mengejar sampai ke parkiran, tapi Tari sudah naik keatas taksi yang kebetulan lewat.
Janto menepuk jidatnya berkali-kali.
Upaya berdamai itu hancur berkeping keping. Sekarang dia bingung harus berbuat apa. Ketika kembali masuk kekantornya, dilihatnya Desy sudah besiap untuk pergi.

* Lestari Punya Mimpi #12- Wajah Janto berubah, Nugroho menatapnya curiga. Tari diam menunggu. Benar kata Asty, kalau Desy mengganggu, ia tak harus lari. Rebut kembali cintamu !!
Janto berdiri, menjawab telpon Desy.

* Lestari Punya Mimpi #13- Ketika dokter datang dan memeriksa, Tari terkulai di sofa. Matanya berlinang. Kecemasan meremas remas  hatinya. Lalu dilihatnya perawat menyuntikkan obat melalui infus yang terpasang.

* Lestari Punya Mimpi #14- "Mas, kok terlambat pulang makannya? Banyak yang harus diselesaikan ya?" tanya Tari ketika Janto pulang untuk makan.
"Ya.." jawab Janto singkat, sambil terus kebelakang untuk mencuci kaki tangan sebersih mungkin, karema ia ingin memeluk anaknya.

* Lestari Punya Mimpi #15- "Tari, Desy mengabari kamu sesuatu?" tanya Janto ketika pulang untuk makan siang.
"Mengabari apa? " Tari balas bertanya dengan heran.
"Hari ini Desy tidak masuk kekantor."

--- oo ---

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berilah komentar secara santun dan simpel

POSTING POPULER